Jalur Surabaya-Malang Berdarah, Truk Pengangkut Alat Berat Pecah Ban, Motor dan Mobil Hancur Gak Berbentuk 7 Orang Tewas

By Ahmad Ridho, Senin, 23 Desember 2019 | 08:36 WIB

Kecelakaan maut di jalan raya Malang-Surabaya menyebabkan 7 orang tewas.

Baca Juga: Pemotor Terkapar di Tengah Jalan, Detik-detik Motor Hantam Mobil Putar Balik Sembarangan di Malang

Selain itu, lima korban MD lainnya adalah satu keluarga.

Mereka tewas seketika setelah di dalam mobil yang sama yakni Ayla.

Mereka adalah Abdul Mukti, Lilik, Luluk, Sokhibatul Isamiyah, dan Nur Kholis warga Susukan Susukanrejo, Kecamatan Pohjentrek, Pasuruan (penumpang Ayla).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Satlantas Polres Pasuruan menduga sopir truk yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Surabaya-Malang, Desa Sentul, Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Minggu (22/12/2019) ini mengantuk. Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan, mengatakan, untuk sementara, pihaknya menduga sopir truk kontainer yang mengalami kecalakaan dan menyebabkan tujuh orang meninggal dunia ini karena mengantuk. - "Dugaan awal kami sopir mengantuk. Tapi bisa jadi, karena rem blong. Makanya kami minta anggota dan tim Polda untuk olah TKP agar jelas apa penyebab kecelakaan ini," katanya. Dia menjelaskan, saat ini, sopir truk ditahan untuk diperiksa dan diminta keterangan di Polres Pasuruan. - Ia menyebut, jika memang ada kelalaian, sopir bisa ditetapkan sebagai tersangka. Kapolres menjelaskan, dari keterangan beberapa saksi, truk ini sudah melaju oleng dan tidak stabil sejak dari Singosari, Malang. "Kami akan kroscekkan dulu antara keterangan saksi dan sopirnya. Ini masih dalam penyelidikan," pungkas dia. - Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan menyebut, dari data sementara, ada tujuh orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Surabaya - Malang, tepatnya di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Minggu (22/12/2019) pagi. Dia menjelaskan, semua korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Bangil. "Semuanya sudah dievakuasi. Ada tujuh orang yang meninggal dunia," kata dia. - Ia menjelaskan, ada juga korban luka. Namun, ia belum merinci berapa korbannya luka. Kata dia, semuanya juga sudah dievakuasi ke RSUD Bangil. Kata Kapolres, korban luka tidak lebih dari lima orang. Sekadar diketahui, ini identitas korban meninggal dunia, yakni Gufron, warga Pejangkungan, Kecamatan Rembang Pasuruan. Dia adalah pengendara motor Xeon. Jalil Ikrom warga Kemantren Rejo Kabupaten Kediri. Dia adalah kernet truk. Selain itu, lima korban MD lainnya adalah satu keluarga. Mereka tewas seketika setelah di dalam mobil yang sama yakni Ayla. Mereka adalah Abdul Mukti, Lilik, Luluk, Sokhibatul Isamiyah, dan Nur Kholis warga Susukan Susukanrejo, Kecamatan Pohjentrek, Pasuruan (penumpang Ayla). - Artikel: SURYAMALANG.COM

A post shared by ICS Info Cegatan Sukoharjo (@infocegatansukoharjo) on