Enak Bener Nih, Ada 22 Harley-Davidson Yang Disita Negara Bakal Dilelang 13 Unit, Sisanya Dibagikan ke Kejaksaan dan Kepolisian

By Indra Fikri, Rabu, 11 Desember 2019 | 22:00 WIB

Sebanyak 22 motor gede (moge) Harley-Davidson yang disita negara akan dilelang dan dibagikan ke kejaksaan dan kepolisian.

Gridmotor.id - Sebanyak 22 motor gede (moge) Harley-Davidson yang disita negara akan dilelang dan dibagikan ke kejaksaan dan kepolisian.

Hal ini diketahui saat Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Jawa Barat melaksanakan kegiatan pemusnahan barang milik negara (BMN).

Motor ini ihimpun dalam penindakan oleh Kanwil DJBC Jawa Barat, sepanjang tahun 2017 sampai 2018, atas pelanggaran terhadap UU Kepabeanan dan UU Cukai, Rabu (11/12/2019).

Dalam kegiatan tersebut, terdapat 22 unit sepeda motor besar merek Harley Davidson yang diserahkan oleh Polda Jawa Barat kepada Kanwil DJBC Jawa Barat.

Baca Juga: Geger Kasus Harley Davidson Selundupan, Mantan Dirut Garuda Ada Main dengan Pramugarinya yang Gajinya Setara Harga Honda BeAT Baru

Baca Juga: Bukan Cuma Harley-Davidson, Jam Tangan Mantan Bos Garuda Indonesia Juga Jadi Sorotan, Harganya Bisa Beli 265 Yamaha NMAX ABS

"Motor besar yang diserahkan Polda Jawa Barat kepada Bea Cukai ini untuk penyelesaian antara tahun 2018. Setelah kami lakukan proses penelitian, kami tetapkan sebagai barang milik negara," kata Kepala Kanwil DJBC Jawa Barat Saipullah Nasution, di Kantor DJBC Jawa Barat.

Saipullah menuturkan, 22 unit sepeda motor Harley Davidson tersebut merupakan hasil penindakan yang dilakukan Polda Jawa Barat di tahun 2018 lalu.

"Kemudian kami lakukan penelitian karena barang itu diduga eks impor. Kalau eks impor maka undang-undang yang digunakan undang-undang pabean."

"Maka kami harus temukan peristiwa pidananya, karena tidak ditemukan peristiwa pidananya, maka barangnya kami tetapkan sebagai milik negara," ujar Saipullah.

Baca Juga: Enggak Nyangka, Ternyata Bakalan Diginiin Nasib Motor Harley-Davidson Selundupan Milik Mantan Bos Garuda Indonesia

13 unit sepeda motor Harley Davidson bekas tersebut telah dilelang Kanwil DJBC Jawa Barat untuk dijadikan pemasukan kas negara.

Sisanya, 7 unit diserahkan kepada Polda Jawa Barat dan 2 unit kepada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

"13 unit yang kami lelang itu nilainya Rp 1,6 miliar dan sudah kami setorkan ke kas negara. 7 unit dihibahkan ke Polda Jawa Barat untuk kegiatan Patwal dan dua unit kami serahkan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat juga untuk patwal," beber dia.

Di tempat yang sama, Dirkrimsus Polda Jabar Kombes Iksantyo Bagus menjelaskan, 22 unit sepeda motor Harley Davidson tersebut masuk ke Indonesia tanpa surat-surat resmi.

Baca Juga: Direktur Utama Garuda Dipecat Gara-gara Kasus Penyelundupan Harley-Davidson, Karyawan Garuda Langsung Curhat Begini

"Waktu itu kami tilang dulu, jadi motor-motor ini ada orangnya. Kemudian kami tanya dapat dari mana, mereka semua bilang beli lewat ebay."

"Jadi, kami enggak bisa proses karena ebay itu jual beli, perdagangan bebas, masuknya bukan utuh, tapi berupa spare part. Dipotong-potong dulu baru disusun lagi. Semua enggak ada suratnya," ujar Iksyanto.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "22 Harley Davidson Disita Negara, 13 Dilelang, Sisanya Dibagikan ke Polisi dan Kejaksaan"