Kasus Bawa Paksa Jenazah Bayi Makin Panjang, Puluhan Driver Ojol Datangi Rumah Sakit

By Ahmad Ridho, Rabu, 20 November 2019 | 09:50 WIB

Puluhan pengemudi ojek online (ojol) mendatangi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil, Padang, Sumatera Barat.

Baca Juga: Keras Bro, Gara-gara Senggolan di Jalan, Pemotor Saling Tusuk Pakai Pisau

"Kami memang punya tagihan dan pihak rumah sakit tidak memperbolehkan dibawa pulang," katanya kepada wartawan, Selasa.

Dewi menjelaskan, anaknya (Khalif) meninggal dunia pada pukul 09.00 WIB, namun hingga siang belum diperbolehkan pulang sebelum menyelesaikan administrasi.

Namun ketika Dewi sedang mengurus surat-surat dan administrasi, sekitar pukul 12.00 WIB, tiba-tiba rombongan ojol datang membawa jenazah tersebut.

Salah satu keluarga Dewi merupakan pengemudi ojol.

Baca Juga: Setelah Teror Lempar Sperma, Kini Bandung Dibayangi Teror Pamer Alat Kelamin, Ini Ciri-ciri Pelaku dan Motornya

Merasa dipersulit pihak rumah sakit

Ketua Komunitas Driver Urang Minang, Nanda mengatakan, awalnya pihaknya berniat membawa jenazah bayi dari salah satu rekan satu profesinya itu secara baik-baik, namun dipersulit oleh pihak rumah sakit.

"Ini bayi dari rekan kami. Kami sudah ikuti prosedur secara baik-baik, tapi dipersulit dengan diping-pong ke sana ke mari. Akhirnya, kami nekat bawa keluar dan bawa ke rumah duka," ujar Ketua Ketua Komunitas Driver Urang Minang, Nanda yang dihubungi Kompas.com, Selasa.

Diakui Nanda, sebelum bayi itu meninggal, pihaknya di dalam komunitas ojol sudah melakukan aksi solidaritas untuk pengumpulan dana terhadap salah satu rekannya tersebut.