Sebab, Ridwan dan kedua temannya ini bekerja sebagai sekuriti RSIA Tambak.
Mereka langsung menutup pagar besi yang berada di tempat parkir motor RSIA Tambak.
"Itu dua matel (mata elang) tadi sempat ketakutan. Mukanya merah, panik. Jongkok di pojokkan tempat parkir motor, langsung dimankan sama teman-teman. Pagarnya langsung saya tutup," kata Ridwan
Setelah diamankan, rupanya massa semakin marah. Mereka meminta kepada sekuriti itu guna membawa mata elang keluar.
Baca Juga: Peraturan Baru Bakal Diterapkan di MotoGP 2020, Siapa Pembalap yang Paling Diuntungkan?
"Keluar, bawa ke sini. Pukuli saja," ucap Ridwan menirukan suara teriakan massa.
Singkat cerita, Ridwan pun menghubungi pihak kepolisian guna meminta bantuan agar segera mengamankan mata elang tersebut.
Tak lama, tiga anggota polisi dari Polsek Metro Menteng Jakarta Pusat tiba di lokasi dengan satu mobil.
Mereka segera membawa dua mata elang tersebut guna mengamankannya dari amukan massa.