Pengendara Odong-odong Motor di Cempaka Putih Siap Melawan, Rencana Akan Ditertibkan Dishub DKI

By Fadhliansyah, Sabtu, 26 Oktober 2019 | 17:05 WIB

Pengendara odong-odong di Cempaka Putih tidak terima ditertibkan Dishub

Baca Juga: Masih Berani Parkir Liar? Dishub Langsung Bertindak, Motor Diangkut

Bapak enam anak ini mengaku harus menafkahi istri dan anak-anaknya.

Setiap hari, ia mendapat uang sekitar Rp 150.000 sebagai pengemudi odong-odong.

Dari pendapatannya itu, ia harus menyetor ke pemilik.

Mahmud juga harus menyisikan sebagian uang untuk dikirim ke istrinya di Bogor.

Baca Juga: Warga Langsung Ciut, Pistol Diacungkan Maling Motor Di Sore Hari

“Saya setoran kadang Rp 80.000, kadang juga Rp 60.000. Ya sisanya buat saya,” ucap Mahmud.

Dimas Pamungkas (27), pengemudi odong-odong lainnya juga mengaku menolak rencana penertiban.

Menurut dia, jika odong-odong tidak ada di kawasan Cempaka Putih, hal itu malah mempersulit warga.

Masalahnya, kawasan Cempaka Putih jarang ada angkutan umum atau ojek.