Ditunjuk Jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Ratusan Driver Ojol Tuntut Bos Gojek Nadiem Makarim

By Ahmad Ridho, Rabu, 23 Oktober 2019 | 09:39 WIB

CEO Gojek Indonesia, Nadiem Makarim ditunjuk jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

GridMotor.id - Keputusan Nadiem Makarim selaku founder GoJek mundur sebagai CEO mendapat penolakan para pengojek oline.

Bahkan, pengojek online mengancam akan melakukan aksi penolakan, bila Nadiem jadi menduduki kursi menteri dalam kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Indonesia, Igun Wicaksono mengatakan, jika Nadiem naik menjadi menteri akan ada pergerakan dari seluruh kota.

"Ojol tidak setuju apabila Nadiem jadi salah satu menterinya Jokowi, akan ada pergerakan kota seluruh Indonesia, sebagai penolakan," ujarnya (21/10).

 Baca Juga: Panik Ada Razia, Video Detik-detik Honda CBR250 Terjungkal Ditabrak dari Belakang, Pelaku Malah Kabur

Baca Juga: Ngeri! Truk Tergelincir di Jalan yang Basah, Pengendara Motor Hampir Jadi Tumbal

Alasan penolakan tersebut terkait kesejahteraan dari pengemudi ojol yang berada di bawah naungan Gojek.

Menurutnya, meskipun Gojek sudah menjadi perusahaan besar, namun kesejahteraan pengemudi ojol masih belum bagus.

Walaupun ia menilai Nadiem sebagai pengusaha yang sukses, dengan membuktikan nilai valuasi Gojek yang semakin naik, meskipun bermula dari sebuah start-up.

Meski begitu, Igun merasa Nadiem masih belum baik dalam hal kesejahteraan, dan mitra Gojek hanya mendapat keuntungan yang sedikit.

 Baca Juga: Pemotor Kocar-kacir, Angin Kencang Hancurkan Ribuan Rumah di Dieng

"Jutaan para mitra ojek onlinenya berdarah-darah di lapangan dan jauh dari sejahtera dari segi pendapatan," terang Igun.

Artikel serupa mengkutip dari Kontan.co.id dari artikel yang berjudul "Pengemudi Ojek Online Tolak Nadiem Makarim Jadi Menteri"