Gridmotor.id - Agar tarikan skutik makin moncer salah satu yang sering diutak-atik adalah roller pada CVT.
Kebanyakan mengganti rollernya dengan yang lebih ringan bobotnya agar tarikan awal lebih agresif.
Ada juga yang bereksperimen dengan mengkombinasikan atau menyilang bobot roller di CVT.
Dengan mengkombinasikan atau menyilang bobot roller di CVT agar tarikan awal motor jadi makin enteng, alias bisa bikin akselerasi jadi lebih mantap.
Baca Juga: Sebentar Lagi Pemutihan Di Jakarta Akan Diberlakukan, Tunggu Pengumumannya Bro
Baca Juga: Pensiun Naik Moge, Wakil Bupati Sumenep Malah Beralih Ke Trabasan
Nah, ternyata menyilang bobot roller ada efek sampingnya juga lho.
Yaitu bisa bikin roller jadi lebih cepat peyang atau mudah termakan.
"Banyak tren yang menyilang bobot roller untuk tingkatkan performa. Seperti pakai ukuran 8 dan 10 gram masing-masing 3 buah untuk dongkrak akselerasi," terang Ahmad Affandi dari bengkel MGR di daerah Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Tapi justru trik ini bisa bikin roller yang berbobot lebih berat mudah peyang atau aus duluan," terangnya lagi.
Baca Juga: Gawat, Ada Usulan Pembelian Motor Yang Dibatasi Bukan Ganjil Genap
"Sebab, ketika berakselerasi roller yang bekerja mendorong pulley itu hanya yang berat saja," terangnya.
"Bukaan pulley primer jadi tidak rata kalau roller disilang, beda kalau semua roller bobotnya sama," tambahnya lagi.
"Sementara roller yang kecil-kecil hanya ikut bergerak saja, tidak ikut mendorong," tambahnya.
"Efeknya nanti motor jadi getar parah kalau sudah aus atau terlalu peyang rollernya," tutupnya.
Baca Juga: Ini Biang Keroknya Lampu Honda BeAT Sering Putus, Padahal Baru Ganti
Nah, selain kelebihan yang ditawarkan ternyata menyilang bobot roller punya efek negatif juga tuh.
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Emang Iya, Kombinasi Silang Roller di Motor Matic Bikin Roller Jadi Mudah Peyang?