Bisnis Helm Lesu, Banyak Produk Helm Lokal Hilang Dari Pasaran Bro

By Indra GT, Rabu, 17 Juli 2019 | 16:29 WIB

Ilustrasi, deretan helm bermerek dengan kualitas SNI yabg sudah teruji.

Baca Juga: Pertarungan Sengit Antara Valentino Rossi DenganFabio Quartararo, Duel Pembalap Tertua Versus Termuda di MotoGP 2019

Johannes mengatakan, pasar helm nasional segmen murah malah terpuruk.

"Sejak 5 tahun terakhir ini penjualan lesu," tukas Johannes.

Akibatnya, beberapa merek yang ditujukan untuk segmen low-end tidak berkembang.

"Malah sebagian tutup," ungkap Johannes.

Baca Juga: Danilo Petrucci Selalu Finish, Marc Marquez Sekali Tidak Finish di MotoGP 2019! Hebat Mana Bro?

Johannes melihat salah satu penyebabnya, mengenai Standar Nasional Indonesia (SNI) yang tidak diterapkan menyeluruh.

Ini terlihat di pasaran, dimana banyaknya helm-helm yang dijual yang belum memiliki standar SNI.

Johannes Cokrodiharjo, Technical Director PT NHK Indonesia.

"Helm murah dijual di pinggir jalan, kalau di perhatikan banyak yang belum SNI. Harganya bisa di bawah Rp 100 ribu," tunjuknya.