Baca Juga: Hasil MotoGP Jerman 2019, Rekor Baru Marc Marquez, Menang 10 Kali Di Sirkuit Sachsenring
"Minimal diri sendiri terselamatkan, bagus lagi orang lain pun diselamatkan," kata Agus (49) warga asal Purbalingga yang menetap di Jakarta mulai 1995.
Namun, menurut Agus, masing-masing anggota sudah menyapu sendiri-sendiri pada 2010, di Bekasi dan di Jakarta Barat.
Tidak saling mengenal satu sama lain pada awalnya.
Anggota Saber terdiri dari berbagai macam profesi, yaitu karyawan pabrik, kontraktor, penjual nasi, penjual kue, sopir pribadi, pengemudi ojek daring dan panggilan di Jakarta.
Baca Juga: Keren! Warna Baru Untuk Honda Click, Cocok Juga Untuk Honda Vario Nih
"Niat kita sama, untuk menumpas dan memberantas oknum yang tidak bertanggung jawab," ucap Agus yang merupakan kontraktor swasta.
Ia mengklaim, pada 2010-2011, ranjau paku itu banyak bertebaran di kawasan Jakarta Timur dan Bekasi.
"Gila lah pokoknya, ranjau paku itu banyak banget, seperti mewabah," ujar Agus.
Menurut Agus, magnet atau besi berani itu selalu tersedia di sepeda motornya.