Gridmotor.id - Masyarakat masih bingung jika sedang menghadapi begal yang merajalela.
Kalau diam dan menurut sama begal pastinya barang berharga bahkan motor bisa diambil.
Jika melawan sama begal nanti takut dilukai bahkan dibunuh oleh begal.
Kalau melawan hingga begalnya yang malah terbunuh siapakah yang akan disalahkan.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Prancis, Maverick Vinales Tampil Perkasa, Posisi Valentino Rossi Kritis
Baca Juga: Bikin Melongo Harga Motor Adiknya, Yamaha R15 Seharga 2 NMAX Lebih
Pernah terjadi kasus begal tetapi malah yang terbunuh begalnya.
Dimana seorang korban begal di Bekasi, yang jadi tersangka karena melawan sang begal.
Dikutip Motorplus-online dari Tribun Style, Mohamad Irfan Bahri atau MIB (19), adalah remaja yang jadi korban begal di Flyover Summarecon.
Sebelumnya, Irfan yang jadi korban pembegalan justru dijadikan tersangka, lantaran pelaku (begal) tewas saat remaja itu melawan.
Baca Juga: Cuma Rp 18 Jutaan, E-MAX Adiknya Yamaha NMAX Dijual, Berminat bro?
Irfan melakukan perlawanan, lantaran ia dan Ahmad Rofiqi menjadi korban pembegalan di Jembatan Summarecon Bekasi.
Akhirnya, pelaku begal pun tewas, kena lempar celuritnya sendiri.
Akibat kejadian itu, Irfan harus menerima luka sabetan celurit sebanyak enam luka, dan puluhan jahitan di bagian lengan, punggung, paha, jari dan pipi.
Meskipun Irfan mengaku hanya membela diri, namun kepolisian sempat menyatakan status remaja itu sebagai tersangka.
Baca Juga: Daftar Harga Motor Honda BeAT Series Bekas, Mulai Dari Rp 8 Jutaan
Dari berita di Wartakota (30/5/2018), Mohamad Irfan Bahri korban begal menyerahkan sepenuhnya kasus peristiwa begal berujung kematian pelaku begal, kepada pihak kepolisian.
Namun banyak yang gagal paham, bahwa Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto telah mengklarifikasi status Mohamad Irfan Bahri.
Irfan korban begal yang melawan
"Saya ingin meluruskan, ada kesalahan dalam memberikan informasi, untuk MIB statusnya masih sebagai saksi," ungkap Indarto, dikutip dari Wartakota.
Selain tidak jadi tersangka, remaja asal Madura ini bahkan mendapatkan penghargaan dari kepolisian.
Baca Juga: Bikin Terang Lampu Yamaha XMAX Untuk Turing, Sambangi Bengkel Ini Bro
Saat dijumpai di kediaman pamannya di Bekasi Jaya Kecamatan Bekasi Timur, Irfan berdalih apa yang dilakukan, semata untuk melindungi keselamatan jiwanya.
Terlepas akan yang dilakukan, yang menyebabkan kematian salah satu pelaku begal.
"Saya serahkan ke Polisi aja, saya waktu kejadian cuma mikir keselamatan saya kalau saya enggak ngelawan, karena pelaku udah bacok saya dan teman saya lebih dulu," sebut Irfan.
Kabar terbarunya, Mohamad Irfan Bahri mendapat penghargaan dari kepolisian Metro Bekasi Kota.
Baca Juga: Gara Gara Video Ini, Sahur On The Road Dilarang Oleh Pihak Kepolisian
Hal ini diketahui dari video penyerahan piagam penghargaan, oleh Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto untuk Mohamad Irfan Bahri.
"Alhamdulillah akhirnya Kapolresta Kota Bekasi memberikan penghargaan piagam kpd M Irfan Bahri dan sudah dinyatakan bebas dari tuduhan tersangka dan saksi..." tulis Siti Wulan Dari.
Penghargaan diberikan polisi untuk Irfan yang melawan begal
Siti Wulan Dari yang merupakan pengunggah video, memperlihatkan saat Kapolres Metro Bekasi Kota menyerahkan piagam penghargaan tersebut.
Piagam penghargaan ini juga diberikan untuk Ahmad Romi, rekan M Irfan Bahri.
Baca Juga: Yamaha Aerox 4, Kapasitas Mesin Cuma 50 CC, Harganya Bikin Melongo
Protokol upacara menyebutkan, "Prestasi yang dicapai, pada hari Rabu, tanggal 23 Mei 2018 telah berhasil mengagalkan pelaku pencurian dengan kekerasan TKP di di Flyover Summarecon Kota Bekasi dengan tersangka AS meninggal dunia dan IY."
Dengan diberikannya penghargaan ini kepada M Irfan Bahri, netizen juga mengaku merasa puas dengan kinerja polisi.
Artikel ini telah tayang di Motorplus-online.com dengan judul Masih Ingat Korban Begal yang Jadi Tersangka Akibat Melawan? Begini Nasibnya Sekarang