Membela Diri Saat Dibegal, Hingga Begalnya Terbunuh, Siapa Yang Salah?

By Indra GT, Sabtu, 18 Mei 2019 | 04:25 WIB

Irfan dapat penghargaan karena melawan begal

Baca Juga: Cuma Rp 18 Jutaan, E-MAX Adiknya Yamaha NMAX Dijual, Berminat bro?

Irfan melakukan perlawanan, lantaran ia dan Ahmad Rofiqi menjadi korban pembegalan di Jembatan Summarecon Bekasi.

Akhirnya, pelaku begal pun tewas, kena lempar celuritnya sendiri.

Akibat kejadian itu, Irfan harus menerima luka sabetan celurit sebanyak enam luka, dan puluhan jahitan di bagian lengan, punggung, paha, jari dan pipi.

Meskipun Irfan mengaku hanya membela diri, namun kepolisian sempat menyatakan status remaja itu sebagai tersangka.

Baca Juga: Daftar Harga Motor Honda BeAT Series Bekas, Mulai Dari Rp 8 Jutaan

Dari berita di Wartakota (30/5/2018), Mohamad Irfan Bahri korban begal menyerahkan sepenuhnya kasus peristiwa begal berujung kematian pelaku begal, kepada pihak kepolisian.

Namun banyak yang gagal paham, bahwa Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto telah mengklarifikasi status Mohamad Irfan Bahri.

Irfan korban begal yang melawan

"Saya ingin meluruskan, ada kesalahan dalam memberikan informasi, untuk MIB statusnya masih sebagai saksi," ungkap Indarto, dikutip dari Wartakota.