Artinya Akbar telat ganti oli mesin, mencapai 4.500 km belum diganti.
Dari pengakuan Akbar juga bilang pelumas yang dipakai sesuai anjuran pabrik.
Tapi, melewati batas waktu ganti oli 500 km, karena di buku panduan service Yamaha NMAX dipatok tiap 4.000 km.
Baca Juga : Bukan Dapat Hadiah Coklat, Nikita Mirzani Dapat Ini Dari Vicky Nitinegoro
Badan seher pecah
Lewat 500 km itu oli sampai kering alias habis!
Akibat lain juga piston pecah dan kepalanya menghitam.
Parahnya lagi boring yang menyatu dengan blok silinder itu pecah.
Kan NMAX gak ada borinyanya.
Kejadian ditanggapi Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM).
Baca Juga : Tertusuk Ranting Pohon Mahoni Seorang Pemotor Tewas, Kok Bisa Ya?
Boring yang menyatu dengan blok pecah
”Misalnya apakah perawatan sebelumnya dilakukan secara rutin? Tipe oli yang digunakan adalah yang direkomendasikan pabrikan atau bukan? History perawatan motornya seperti apa ?,” ujar Antonius Widiantoro selaku Manager Public Relation YIMM ketika dihubungi Otomotifnet.com.
Tak hanya itu, Anton pun mengajak semua konsumen Yamaha agar selalu perduli terhadap besutannya sendiri, agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Jadi buat konsumen, lakukanlah perawatan motornya secara berkala di bengkel atau jaringan resmi yamaha. Gunakan juga genuine part yamaha agar performa motornya tetap optimal,” anjur Anton.
Kaget juga ada Yamaha NMAX baru setahun mesninnya berantakan.
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Yamaha NMAX Baru Setahun Piston dan Busi Pecah, Blok Retak Serta Oli Kering