GridMotor.id - Masuknya Honda NSR 150 R di Indonesia pada tahun 1994, memberi sebuah penyegaran baru bagi pecinta motor sport Tanah Air.
Pada masanya, NSR menjadi salah C yang mengaspal di Indonesia.
Makanya, motor ini selalu menjadi idaman para bikers pecinta kecepatan pada kala itu.
Pertama datang, NSR telah mengadopsi rangka full deltabox murni yang biasa digunakan untuk motor balap.
Baca Juga : Max Biaggi Ikut Komentar soal Kemenangan Ducati di MotoGP Qatar yang Berujung Protes
Motor bermesin 150 cc 2-tak ini, juga telah dilengkapi dengan pendingin mesin radiator yang belum diadopsi motor sport lokal kala itu.
Tidak lupa, desainnya yang sporty punya andil besar dalam membuat ngiler para bikers yang melihatnya.
“NSR jadi motor dengan teknologi paling tinggi kala itu.
Mesinnya sudah pakai teknologi RC Valve yang membuat tenaga di setiap putaran terus mengisi.
Baca Juga : Aturan Baru Ojek Online Akhirnya Terbit, Nasib Driver Jelas, Bagaimana dengan Tarif Baru?
Makanya, harga motor ini juga paling mahal dibandingkan kompetitornya,” ucap Ervino Latief, pendiri NSR Motorcycle Club (NMC) Bekasi.
RC Valve sendiri merupakan perangkat tambahan berupa katup butterfly di lubang buang.
Kerja katup ini dikontrol langsung oleh CDI.
Mekanisnya, katup butterfly akan menutup seperempat lubang saat putaran rendah, dan membuka lebar ketika RPM mulai meninggi.
Baca Juga : Pembalap Motor Cantik Ini Resmi Pindah dan Siap Berlaga di Balap Mobil
Kerjanya, mirip katup KIPS pada Kawasaki Ninja 150 R saat ini.
Kalau berbicara sejarahnya, awal NSR 150 series masuk ke Indonesia mulai tahun 1994 lewat NSR 150 R.