Bersih-bersih Kolong Motor Wajib Dilakukan, Waspada Air Hujan

By Ahmad Ridho, Senin, 4 Maret 2019 | 16:50 WIB

Ilustrasi cuci motor.

Baca Juga : Anom Triyatno, Sosok Piawai Tangani Segala Keluhan Vespa Matic

Posisinya berada di dalam teromol.

Kata Edi, jika sering terkena air yang tercampur kotoran, bisa merusak fungsi utamanya sebagai pelindung laher dan komponen di dalam teromol.

“Selain laher roda bisa cepat aus, kotoran bisa menggerus as roda,sehingga roda lama-lama jadi oblak.

Mesti dikontrol, kalau kotor segera dibersihkan dan lumasi ulang pakai gemuk,” tukasnya.

Baca Juga : Panel Bodi Motor Mulai Pudar? Cairan Ini Bisa Bikin Hitam Lagi Sob

Lalu untuk rumah gigi spidometer, juga harus dalam keadaan steril dari kotoran.

“Karena umumnya gigi nanas spidometer ini terbuat dari bahan plastik.

Kalau sampai kemasukan kerikil halus, bisa membuat gigi nanas spidometer cepat aus.

“Kalau ingin bagian ini kedap dari masuknya air bercampur kotoran, bisa disiasati dengan memberi sedikit sealent di bagian sil penutupnya,” imbuh spesialis airbrush yang juga pebengkel ini.

Baca Juga : Biar Harga Jual Tinggi, Begini Kondisi Helm yang Diincar Kolektor

Tak lupa, gir dan rantai.

Jangan biarkan penerus daya ke Roda belakang ini dalam keadaan kering dan kotor.

Apalagi sampai terdapat karat.

Sebab, sobat akan keluar duit banyak untuk ganti sproket kit baru, karena mereka jadi cepat kemakan.

Baca Juga : Aplikasi Lapisan Ceramic Coating di Motor, Bisa Tahan Berapa Lama?

Saat cuci motor, jangan lupa bilas semua kotorannya dengan sabun pembersih, lalu setelah kering berikan cairan pelumas khusus rantai.