Baca Juga : Biar Keren, Jorge Lorenzo Gak Main-Main Pilih Desain Buat MotoGP 2019
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Yoyon Tony Selasa (11/12/2018).
Ia kemudian menjelaskan jika Komaruddin bermaksud menegur perbuatan juru parkir tersebut.
Namun ternyata juru parkir itu tidak terima.
"Kapten Komaruddin menegur juru parkir tersebut.
Baca Juga : Sedikit Tapi Ngaruh, Ini Perbedaan Cakram Floating Balap dan Harian
Namun, ia (juru parkir) tidak terima hingga terjadi cekcok yang mengundang perhatian teman-teman tukang parkir lainnya hingga mengeroyok Kapten Komarudin," jelasnya.
Saat pengeroyokan terjadi, ada seorang anggota TNI lain yang kebetulan sedang melintas.
Ia adalah TNI AD Pratu Rivonanda.
Mengetahui rekannya di keroyok, TNI Pratu Rivonanda bermaksud untuk menolong Komaruddin dan melerai pertikaian itu.
Namun, Rivonanda justru ikut dikeroyok oleh sejumlah juru parkir yang berjumlah tujuh hingga sembilan orang tersebut.