Baca Juga : Legenda MotoGP Ini Yakin Marc Marquez Tetap Hebat Meski Membela Tim Lain
Buntut panjang dari aksi pengeroyokan tersebut, massa melakukan aksi anarkis di berbagai tempat yang berujung pada pembakaran dan perusakan Polsek Ciracas, Jakarta Timur.
Iwan Fals komentari insiden pengeroyokan anggota TNI dan pembakaran polsek Ciracas.
Tujuan massa melakukan hal tersebut lantaran merasa tidak terima dan tidak puas atas pengeroyokan itu.
Dikutip TribunWow dari Tribunnews.com, kejadian tersebut bermula saat soerang anggota TNI AL Kapten Komaruddin beserta anaknya selesai memperbaiki sepeda motornya.
Kapten Komaruddin kemudian berencana untuk makan di sebuah warung di samping minimarket Arundina.
Baca Juga : Breaking News: Super Mario Ngaspal Di FIM CEV Repsol Moto3 2019
Saat hendak parkir, diketahui knalpot motor Komaruddin berasap.
"Anggota TNI dikeroyok, Markas Polisi diserbu massa", waalah gimana keamanan rakyat biasa ya?
— Ureg2 Yang Tersimpan (@iwanfals) December 13, 2018
Melihat hal tersebut, ia lantas turun untuk memeriksa bagian mesin motornya.
Salah seorang juru parkir, kemudian menggeser motor Komaruddin tanpa sepengetahuannya.
Hal tersebut membuat kepala Komaruddin terbentur oleh motor.