Jangan Asal Beli, Ternyata Knalpot Aftermarket Injeksi dan Karbu Berbeda

By Ahmad Ridho, Rabu, 12 Desember 2018 | 11:20 WIB

Ilustrasi knalpot motor.

GridMotor.id - Biasanya, ketika orang beli motor baru atau bekas, knalpot adalah komponen paling utama diganti.

Nah, pastinya banyak yang belum tahu kalau knalpot racing buat motor injeksi dan karbu atau karburator itu berbeda.

Hal tersebut disebabkan oleh perbedaan rasio kompresi mesin.

"Pernah coba di Honda BeAT injeksi dan karbu, pakai knalpot yang sama tapi suara yang dihasilkan berbeda," ucap Wawan WRC di Depok, Jawa Barat.

Baca Juga : Belum Mau Pensiun, Valentino Rossi Siap Terus Bersaing dengan Marc Marquez di MotoGP

Saat itu Wawan mencoba dengan knalpot M'berrr buatannya.

"Suara M'berrr-nya itu enggak keluar di motor karburator," sahut pria asal Purbalingga yang sekarang beken jadi Kota Knalpot itu.

Suara M'berrr biasanya muncul setelah gas ditutup tidak bunyi di motor karburator.

Berdasarkan pengalaman itu Wawan membuat knalpot racing yang berbeda untuk motor karburator.

Baca Juga : Ngeri, Buntut Pengeroyokan Anggota TNI oleh Tukang Parkir Berujung Pembakaran Polsek Ciracas

"Diameter saringan knalpot racing buat motor karburator dikecilin lagi," ujar Wawan.

Soalnya menyesuaikan dengan kompresi juga," sahutnya lagi.

Selebihnya soal leher dan diameter silincer sama.

"Baik leher dengan ilincer knalpot racing motor injeksi maupun karburator masih sama.

Baca Juga : Ilmu Ini yang Akan Dicuri Tim MotoGP Honda dari Jorge Lorenzo

Leher pakai 26 mm," sahutnya.

Honda BeAT karburator punya rasio kompresi mesin 9,2: 1.

Artinya terpaut lebih kecil 0,3 dari kompresi mesin Honda BeAT FI eSP yang punya rasio kompresi 9,5:1.