Hukum Menolong Korban Kecelakaan, Bisa Masuk Penjara Jika Lalai

By Reyhan Firdaus, Selasa, 11 Desember 2018 | 06:30 WIB

Ilustrasi kecelakaan motor

GridMotor.id - Apa yang terjadi, jika kita menemukan korban lalu lintas, tergeletak di jalan?

Kebanyakan dari kita pasti, segera menolong korban seperti menggotongnya ke tempat yang lebih aman.

Tapi tahukan kalian, kalau menolong korban kecelakaan sudah diatur dalam undang-undang?

Patut kita ketahui, karena jika tindakan kita salah, bisa-bisa ancaman penjara mengancam sob!

Baca Juga : Kampanye Safety Riding Harus Seperti Multi Level Marketing, Keren Nih

Betul, undang-undang mengatur soal menolong korban lalu lintas, dengan ancaman 3 bulan penjara buat pelanggarnya.

Peraturan tertuang di Pasal 531 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) diungkapkan kewajiban menolong orang yang membutuhkan pertolongan.

Begini bunyi pasal tersebut;

Barangsiapa menyaksikan sendiri ada orang di dalam keadaan bahaya maut, lalai memberikan atau mengadakan pertolongan kepadanya sedang pertolongan itu dapat diberikannya atau diadakannya dengan tidak mengkhawatirkan, bahwa ia sendiri atau orang lain akan kena bahaya, dihukum kurungan selama-lamanya tiga bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp 4.500,- Jika orang yang perlu ditolong itu mati, diancam dengan : KUHP 45, 165, 187, 304s, 478, 525, 566.

Jangan salah, dalam penggunaanya pasal 531 KUHP ini juga diberikan catatan.