Debt Collector Sadis Rampas Motor dan Bunuh Siswi SMK Mayatnya Dibuang Ke Sungai

Gridmotor.id - Sungguh kejam alias sadis kelakuan debt collector yang satu ini. 

Merampas motor dan membunuh siswi SMK kemudian mayatnya dibuang ke sungai di Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Dilansir dari Tribunnews.com, siswi SMK itu bernama Putri Dewi Atika, gadis 18 tahun asal Wadungasih, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

Dari keterangan polisi, debt collector berinisial MB ini memukul korban pakai kayu, mencekik leher dan menggunting baju siswi SMK 18 tahun tersebut.

Baca Juga: Pemotor Wajib Tahu, Begini Langkah Agar Motor Kreditan Tidak Ditagih Debt Collector di Tengah Wabah Virus Corona

Baca Juga: Besok Makan Apa? Debt Collector Dilarang Presiden Jokowi Sita Motor Akibat Program 1 Tahun Keringanan Kredit

MB memasukkan korban ke dalam karung putih yang diikat, lalu dibuang ke sungai.

MB juga mengaku merencanakan semuanya, menyiapkan karung, gunting hingga tali raffia serta kabel.

Debt collector tersangka perampasan dan pembunuhan ini sedang dalam penyidikan di Polresta Sidoarjo, Jawa Timur.

Dia MB mengaku tega membunuh karena memiliki banyak hutang sehingga nekat melakukan perampasan dan pembunuhan. 

Baca Juga: Debt Collector Kocar-kacir Diburu Polisi Presiden Jokowi Larang Leasing Pakai Juru Tagih  

Meski begitu, Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Sumardji belum mengatakan ini kasus pembunuhan karena jenazah belum ditemukan.

“Dugaan sementara kami, karena korban belum ditemukan, kasus ini merupakan kasus beralihnya kendaraan korban kepada pelaku.

Yang saat ini terus kami kejar apakah benar si korban dibuang oleh tersangka di sungai,” jelas Sumardji usai safari Jumat di Kecamatan Jabon, Jumat (13/3/2020) dikutif dari sidoarjonews.id.

Modus dari pelaku ini bukan tarik paksa motor kredit tapi karena terlilit hutang.

Baca Juga: Panas Dingin, Debt Collector Diperingatkan Presiden Jokowi Dilarang Sita Motor Kreditan, Relaksasi Kredit Berlaku 1 Tahun 

“Intinya dia butuh duit karena dikejar-kejar utang. Ia lalu menjual motor korban,” Imbuh Sumardji.

Jadi, pemilik motor tidak berhubungan dengan tunggakan kredit.