Sebelum pergi, Rizky yang merupakan mahasiswa Unej Jember, sempat berpamitan dengan kedua orangtuanya.
Namun anaknya ternyata pulang dalam kondisi tak bernyawa.
Alfiansyah (11) bersama para orang tuannya M Yulianton (40) dan Devi Ratna S (30) bermotor menuju ke stadion Kanjuruhan.
Pulang-pulang, Alfiansyah harus kedua orang tuanya menjadi korban tewas atas peristiwa kelam itu.
Sang paman Doni (40) mengatakan, di hari tragedi Kanjuruhan terjadi, Alfiansyah berlari menghampirinya yang sudah berhasil menyelamatkan diri hingga ke luar stadion.
"Alfiansyah ini datang menghampiri."
"Saya tanya ke mana kedua orangtuamu. Anak itu menjawab orangtuanya masih di dalam stadion," kata Doni.
Sesaat kemudian, Doni melihat tubuh orangtua Alfian yang juga merupakan saudaranya dibawa ke luar stadion.
Baca Juga: Tregedi Kelam Stadion Kanjuruhan, 127 Orang Tewas, Motor hingga Mobil Polisi Hancur Tak Tersisa
Keduanya dalam kondisi meninggal dunia dan mereka dimakamkan di satu liang lahat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Mereka yang "Pulang" dari Stadion Kanjuruhan Malang..."
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR