"Bahan bakar di Vivo lebih irit. Takarannya juga enggak tahu kenapa lebih pas," tutur Rizky.
Rizky juga tidak memungkiri penggunaan BBM Vivo jauh lebih irit.
"Tergantung trip (perjalanan dengan penumpang), tapi kalau isi Pertalite, besoknya sudah isi lagi. (Pertalite) lebih boros dari sebelum yang naik," ujarnya.
Sebelumnya, isu soal konsumsi BBM di SPBU Vivo yang lebih irit dibanding BBM jenis Pertalite milik PT Pertamina ramai dibicarakan masyarakat.
Masyarakat juga membicarakan soal adanya penurunan kualitas pada produk BBM Pertalite yang dijual oleh Pertamina.
Konsumsi Pertalite yang lebih boros bahkan dirasakan oleh masyarakat ketika Pemerintah menaikkan harga BBM subsidi dan non-subsidi PT Pertamina.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengemudi Ojol soal Konsumsi BBM di SPBU Vivo: Takaran Pas dan Lebih Irit, Bisa buat Narik Seharian Keliling Bekasi"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR