Pelajar Demo Curigai Salah Seorang Pemotor, Langsung Dikerjain Habis-Habisan

Gridmotor.id - Sebuah video memperlihatkan beberapa pelajar tampak 'mengerjai' seorang pemotor yang diduga merupakan intel.

Momen tersebut pun sempat direkam oleh para pelajar yang saat itu hendak melakukan aksi untuk rasa tolak kenaikan harga BBM.

Hingga videonya diunggah oleh akun Instagram @blokpolitikpelajar.

Para pelajar itu tampak mengerjai pemotor yang merupakan seorang pria.

Pelajar tersebut mencurigai pemotor tersebut merupakan intel dari pihak kepolisian.

Tanpa rasa takut, mereka pun langsung mengintimadasi pemotor itu.

Bahkan pemotor itu juga kehilangan kunci motornya akibat dari ulah sebagian kelompok pemuda.

Pemotor itu dianggap sedang mengawasi kelompok pemuda tersebut yang hendak melakukan demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Baca Juga: Aksi Buruh Dorong Motor ke Balai Kota Depok Tolak Harga Pertalite Naik

"Lawan intimidasi terhadap gerakan! Hari ini kami diintai & dikepung oleh SAMBO. Jangan takut untuk bertanya dan mengusir mereka!," tulis caption akun Instagram @blokpolitikpelajar, Minggu (11/9/2022).

Buat yang penasaran dengan videonya bisa lihat di bawah ini.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Blok Politik Pelajar (@blokpolitikpelajar)

Kepala Polsek Jatinegara Kompol Entong Raharja membenarkan bahwa pria yang menjadi sasaran intimidasi itu merupakan anggotanya.

Pria tersebut adalah Bripka D yang bertugas di Unit Intel.

Intimidasi itu terjadi di Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur.

Namun, Entong belum menyebut kapan peristiwa itu terjadi.

"Ada informasi di website bahwa ada titik kumpul mengajak pelajar melakukan demo, sehingga dicek. Tapi kunci motor yang bersangkutan (Bripka D) dirampas," kata Entong di Mapolsek Jatinegara, Dikutip dari Kompas.com, Jumat (16/9/2022).

Baca Juga: Pagi Buta Seorang Ibu Dibuat Syok Anaknya, Masih Pelajar Bikin Ulah Naik Motor

Entong mengatakan, Bripka D kini telah membuat laporan.

Jajaran Unit Reserse Kriminal Polsek Jatinegara sedang menyelidiki kasus itu.

"Kasusnya kami proses. Untuk kelompoknya masih kami identifikasi, belum kami pastikan apakah mereka mahasiswa atau bukan," kata Entong.