Banyak pemilik kendaraan yang membeli BBM jenis Pertalite baik itu di Pertamini maupun botolan.
Hal tersebut yang menjadi perhatian Pemkab Banyuasin untuk pembangunan infrastruktur baik itu jalan poros maupun dermaga.
"Tidak salah bila harga BBM lebih mahal dari daratan, karena biaya angkutnya besar. Tidak ada SPBU, jadi eceran semua," jelas Bupati Banyuasin, H Askolani Jasi.
Menurutnya, Pemkab Banyuasin terus berupaya dengan anggaran yang terbatas untuk melakukan pembangunan infrastruktur di wilayah perairan.
Sehingga, kendaraan seperti mobil dan truk bisa masuk ke wilayah perairan.
Bila sudah bisa masuk ke wilayah perairan, maka harga juga akan sama dengan wilayah daratan.
Nah, kalau harga Pertalite di wilayah brother tetap Rp 10 ribu per liter atau lebih nih?
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul "Akibat BBM Naik, Harga Pertalite di Wilayah Perairan Banyuasin Capai Rp 18 Ribu Per Liter"
Penulis | : | Harits Suryo |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR