"Keempatnya merupakan anggota geng motor bernama 234 SC," ujarnya.
Keempat anggota komplotan itu ditangkap setelah ada laporan korban begal dengan senjata tajam di Jalan Mahameru, Kecamatan Medan Timur. Para pelaku merampas sepeda motor korban.
Laporan itu diselidiki dan didapatkan informasi ada satu rumah di Jalan Karya Cilincing, Gang Kartini, kecamatan Medan Barat yang sering dijadikan tempat nongkrong komplotan geng motor.
Setelah menerima laporan itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu J Simamora langsung ke lokasi rumah tersebut.
Didapatkan informasi komplotan geng motor itu bernama 234 SC.
"Geng motor ini sering melakukan aksi kejahatan jalanan menggunakan senjata tajam," katanya.
Di lokasi tersebut, petugas mendapatkan tiga orang remaja berinisial. DP, MFM dan D.
Setelah diinterogasi ketiga remaja ini mengaku telah beraksi di Jalan Mahameru, Kecamatan Medan Timur.
Baca Juga: Geng Motor ini TIba-tiba Hancurkan Warung Nasi Uduk Tanpa Alasan
Mereka mengaku bahwa motor korban disimpan di rumah rekan mereka berinisial MRF alias Kibo Jalan Perona, Kecamatan Medan Selayang.
"Kita tangkap MRF alias Kibo yang juga ikut terlibat merampas motor korban di rumahnya," ucapnya.
Di rumah MRF, tim mendapatkan dua unit sepeda motor hasil curian dengan kekerasan (curas).
"Ada satu pelaku lagi yang masih dalam pengejaran. Pelaku ini berinisial K," ujar dia.
Para pelaku mengaku sering beraksi menggunakan senjata tajam di beberapa lokasi di Kota Medan di antaranya Jalan Brayan depan patung kuda mas, pintu tol Helvetia Medan-Binjai, dan pintu tol Tanjung Mulia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Komplotan Geng Motor Bawa Sajam di Medan Ditangkap, Ternyata Pelaku Masih Belasan Tahun"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR