Sementara itu, Elsa (23) pengendara sepeda motor yang juga mengantre di SPBU itu, mengaku tidak tahu dengan kenaikan harga BBM pada hari ini.
Dia selalu mengisi BBM dengan nominal rupiah, bukan per liter.
"Enggak tahu, Mas (harga BBM naik). Tadi sih pas mau isi kata mbaknya tunggu dulu karena mesinnya masih reset, saya biasa isi Rp 20.000," kata Elsa.
Elsa tidak bisa berkomentar apa-apa tentang kenaikan harga BBM ini. Dia mengatakan pasrah saja dengan keputusan pemerintah.
"Ya paling irit-irit pemakaian supaya nggak boros bensin," kata Elsa. Pengawas SPBU Jalan Ahmad Yani Rahmat mengatakan, kenaikan harga BBM sudah berlaku mulai pukul 14.30 WIB.
"Tadi mesinnya sempat dimatikan dahulu sekitar 10 - 20 menit untuk menyesuaikan dengan harga baru," kata Rahmat.
Kenaikan meliputi Pertalite yang kini mencapai Rp 10.000 per liter, Solar bersubsidi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax Rp 14.850 per liter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Telat Semenit, Pengendara Sepeda Motor Tak Dapat Harga BBM Lama"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Harits Suryo |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR