Gridmotor.id - Potensi Francesco Bagnaia untuk memepet Fabio Quartararo tebuka lebar jelang MotoGP San Marino 2022.
MotoGP San Marino menjadi kesempatan bagi Bagnaia untuk memangkas jarak dengan Quartarario yang saat ini berada di puncak klasmen MotoGP 2022.
Yup, pembalap ducati tersebut siap membangun asa dan menampilkan performa maksimalnya di Sirkuit Pisano akhir pekan nanti (4/9/2022).
Meski demikian, hal tersebut tidaklah mudah bagi pembalap yang dicap sebagai murid dari Valentino Rossi.
Pasalnya, Bagnaia terkena hukuman penalti grid.
Penalti tersebut ia dapatkan saat melakoni sesi latihan bebas 1 (FP1), dimana ia terbukti melakukan pelanggaran.
Alhasil, Bagnaia dijatuhi hukuman turun tiga posisi start pada race MotoGP San Marino 2022.
FIM MotoGP Stewards ????#MotoGP rider #63 @PeccoBagnaia has been given a three-position grid penalty for Sunday's race due to riding slow on the racing line, causing a dangerous situation for other riders in #MotoGP FP1 #SanMarinoGP ????????
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 2, 2022
Baca Juga: Sah! Marc Marquez dan Joan Mir Resmi Satu Tim untuk MotoGP 2023
Bagnaia mendapat hukuman tersebut menyusul insiden dengan pebalap LCR Honda, Alex Marquez.
Pecco, sapaan akrab Bagnaia itu dinilai sengaja melambatkan laju motornya yang membahayakan Alex Marquez dan Enea Bastianini (Gresini Racing).
Incident under investigation ????
Stewards will be looking at this moment between @PeccoBagnaia and @alexmarquez73 ????#SanMarinoGP ???????? pic.twitter.com/Gr4rSU46YC
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 2, 2022
Fabio Quartararo masih berada di puncak klasemen MotoGP 2022 dengan koleksi 200 poin.
Pebalap berjuluk El Diablo itu unggul 32 angka atas Aleix Espargaro (Aprilia) yang menempel di posisi kedua klasemen dengan koleksi 168 poin.
Sementara, jarak Quartararo dengan Bagnaia yang menempati peringkat ketiga adalah 44 poin.
Berikut klasemen MotoGP jelang GP San Marino 2022:
Baca Juga: Peluang Valentino Rossi Comeback Terbuka Lebar Seiring Pamor MotoGP Meredup
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR