Gridmotor.id - Bukannya harga BBM bersubsidi naik seperti yang diisukan tapi malah harga BBM no subsidi turun harga.
Pada bulan Agustus 2022 kemarin banyak isu yang beredar di masyarakat bahwa BBM bersubsidi akan naik.
Hal tersebut membuat banyak kalangan tidak setuju atas kenaikan BBM bersubsidi tersebut, bahkan para ojol dan mahasiswa sampai menggelar demo.
Sehari sebelum memasuki bulan September 2022 yang diisukan BBM bersubsidi akan naik.
Semua SPBU dipadati orang yang ingin membeli bensin dengan harga lama.
Seperti yang terlihat di Kota Solo antrian SPBU sangat panjang hingga menjalar ke jalanan umum.
Bahkan ada yang sampai stok Pertalite di SPBU itu habis.
Dan sayangnya pagi ini BBM bersubsidi tidak mengalami kenaikan dan malah BBM non subsidi mengalami penurunan harga.
PT Pertamina (Persero) pun akhirnya mengumumkan secara resmi harga baru BBM yang dijualnya.
Baca Juga: Banyak Ojol Dan Supir Angkot Keluhkan Isu Kenaikan BBM Bersubsidi
Pertamina melalui Anak usahanya PT Pertamina Patra Niaga malah resmi menurunkan harga bahan bakar minyak non subsidi jenis Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite.
"Harga bahan bakar berlaku mulai 1 September 2022," tulis keterangan resmi Pertamina yang dikutip dari laman MyPertamina.
Sementara itu harga Pertalite di seluruh daerah Indonesia tetap Rp 7.650 per liter.
Sedangkan untuk jenis pertamax, harga juga masih tetap, yakni berkisar Rp 12.500 hingga Rp 13.000 per liter.
Di DKI Jakarta sendiri harganya tetap Rp 12.500 per liter. Pertamina memutuskan untuk menurunkan harga BBM jenis Pertamax Turbo sebesar Rp 2.000 per liter atau 11,17 persen.
Menjadi Rp 15.900 per liter dari sebelumnya Rp 17.900 per liter.
Kemudian, harga Pertamina Dex juga turun Rp 1.500 per liter atau setara 7,93 persen menjadi Rp 17.400 per liter dari sebelumnya Rp 18.900 per liter.
Kemudian, Dexlite dibanderol Rp 17.100 per liter, turun Rp 700 per liter atau setara 3,93 persen dari harga sebelumnya yang hanya Rp 17.800 per liter.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Harits Suryo |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR