"Padahal ia tampak mengendarai sepeda, jenis kendaraan yang tentu tidak cocok dengan bahan bakar minyak yang dijual di SPBU," lanjutnya.
"Anak itu ternyata penyandang Down Syndrome sehingga kurang memahami fungsi BBM yang disediakan SPBU," tambahnya.
"Karena itulah ia ikut mengantre saja dan meminta agar sepedanya diisi dengan bensin seperti kendaraan lain," sambungnya.
"Petugas itu berkenan mengikuti keinginan si anak dan berpura-pura mengisikan bensin ke sepeda putih tersebut," lanjutnya.
Hal tersebut mengundang banyak kometar dari netizen.
"Salut sama petugas pomnya" ujas seorang netizan.
"Salut sama petugas dan orang yg sabar mengantri ????" tambah netizen lainnya.
"Intinya mah semua yang ada dilokasi pada respect, mau itu petugas POM Bensin nya, yang" ujar seorang netizen.
Source | : | |
Penulis | : | Harits Suryo |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR