Itu artinya, Pemerintah melakukan subsidi sebesar Rp 9.550 per liter.
Harga keekonomian BBM sudah sesuai dengan formulasi yang tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati saat melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, pada beberapa waktu lalu.
Formula penghitungan yang dilakukan juga sudah digunakan oleh perusahaan-perusahaan kompetitor Pertamina untuk menetapkan harga BBM.
Pertamina saat ini masih terus memantau kondisi harga pasar terkait dengan BBM.
Selain itu juga tetap berkoordinasi dengan pemerintah untuk menetapkan kebijakan-kebijakan yang sesuai.
Baca Juga: Kelangkaan Pertalite di Depan Mata, Jadi Naik Rp 10.000 per Liter?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Harga Keekonomian Solar dan Pertalite jika Tidak Disubsidi"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR