Gridmotor.id - Aksi brutal yang dilakukan komplotan geng motor dengan menyerang pemuda yang sedang nongkrong di Probolinggo.
Peristiwa penyerangan oleh komplotang geng motor terjadi di sekitaran Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Para komplotan geng motor tersebut menyerang beberapa pemuda yang sedang nongkrong.
Tak hanya itu saja, mereka juga membuat ulah di sekitaran mushola desa.
Ulah para geng motor tersebut tentu saja membuat resah warga sekitar.
BS, warga sekitar mengatakan, geng motor itu beranggotakan belasan orang dan anggotanya terlihat masih remaja.
“Mereka menyerang dengan batu dan ada yang membawa senjata tajam. Tempo hari mereka menyerang pemuda di sini sampai terluka,” kata BS, Rabu (24/8/2022).
Warga di sana mengaku tak tahu siapa geng motor tersebut dan alasan mereka berbuat onar di daerah itu.
Baca Juga: Geng Motor Bikin Resah Warga Banyumas, Polisi Langsung Amankan
BS menuturkan, warga yang tinggal di daerah itu pun menjaga secara bergilir untuk mengantisipasi peristiwa serupa.
Warga sempat memergoki keberadaan geng motor itu dan mengejarnya.
Praktis para komplotan geng motor langsung panik kocar-kacir dan kabur melarikan diri.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah, membenarkan kabar peristiwa tersebut.
Menurutnya, pihak aparat sudah mendatangi kelurahan tersebut dan sudah memediasi kedua belah pihak.
Kejadian itu diduga dipicu oleh kesalahpahaman.
Mereka yang berselisih adalah para remaja yang masing-masing membawa temannya.
Hingga akhirnya saat bertemu di mushala terjadi gesekan antarkedua kubu.
“Tapi keduanya sudah dimediasi oleh pihak kelurahan dan Bhabinkamtibmas. Masalah tersebut sudah selesai dan klir," kata Zainullah saat dihubungi.
Baca Juga: Geng Motor Serang Warga Sampai Tewas di Majalengka, Polisi Tangkap Pelaku Hingga Nangis Ciut Nyali
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Geng Motor Serang Seorang Pemuda di Probolinggo, Diduga Dipicu Salah Paham"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR