"Pengendara motor mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara," ungkap Hartono.
Sementara itu, menurut saksi mata, Oki (29), korban mengendarai motor dengan kecepatan tinggi lalu menabrak trotoar.
"Posisinya mungkin kencang ya, antara kecepatan 60 sampai 100 gitu. Posisinya itu ada gojek di depan dia, dan korban di belakangnya oleng. Terus motor hantam trotoar," kata Oki kepada wartawan.
Saat terjadi kecelakaan, Oki mendengar bunyi benturan dan melihat motor terguling.
Setelah itu, Oki dan warga lainnya mencari keberadaan pemotor.
"Saya nyariin korbannya enggak ada. Ternyata dalam selokan (got). Kepalanya terbentur sama beton. Kayaknya terbentur dua kali, di trotoar dan selokan," kata Oki.
Saat itu, Oki mengenali korban adalah teman sekolahnya berinisial GS.
Ia pun melihat korban sudah terkapar tidak bergerak dengan luka di kepala dan bagian tubuh lainnya.
Kemudian, kata Oki, seorang perempuan yang mengaku sebagai perawat datang memberikan pertolongan pertama.
Baca Juga: Tidak Bisa Menahan Laju Akhirnya Truk ini Tabrak 4 Motor yang Menewaskan 4 Orang
Namun, perempuan itu mengatakan, tidak ada tanda-tanda kehidupan pada tubuh korban.
"Kata dia (perawat) 'Ini sudah enggak bisa bertahan. Darahnya banyak keluar terus tanda-tanda denyut nadi dan jantung enggak ada' kata dia. Terus sekitar 15 menit, mobil jenazah datang. Jenazah langsung dibawa ke rumah korban, dikawal sama ojol ke Duri Kepa," ungkap Oki.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengendara Motor Tewas Setelah Menabrak Trotoar di Kemanggisan"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR