Anaknya diciduk saat sedang tertidur pulas di kamar tersebut.
"Polisi tanya sudah lihat belum videonya, saya malah belum lihat," kata Yuniasih.
Seperti diketahui, video dan foto para anggota geng motor yang berkeliling sambil membawa senjata tajam memang viral di media sosial (medsos).
Setelah mendapat informasi itu, siang harinya ia bersama suami dan anak menantunya langsung mendatangi Sat Reskrim Polresta Banyumas.
Yuniasih mengaku, selama ini tidak mengetahui apabila anaknya terlibat dalam geng motor.
Anak bungsu dari tiga bersaudara itu masih duduk di bangku kelas 2 salah satu SMK swasta di Cilacap.
"Setahu saya enggak ikut. Kalau sekolah saja enggak bawa motor, soalnya motornya dipakai saya kerja. Dia pakai motor paling sore atau malam," ujar Yuniasih.
Namun menurut dia, anaknya pada saat kejadian memang pulang pagi.
Diberitakan sebelumnya, warga dan polisi berhasil mengamankan 16 anggota geng motor yang membuat onar di Kabupaten Banyumas.
Anggota geng motor tersebut diamankan dari beberapa daerah di Kabupaten Cilacap.
Baca Juga: Saling Serang Geng Motor Sadis vs Polisi di Jambi, Satu Pelaku Lumpuh Tertembak
Aksi mereka sempat menggegerkan warga Banyumas berkeliling kota sambil membawa senjata tajam pada Minggu (14/8/2022) dini hari.
Aksi tersebut juga terekam kamera CCTV milik Dinas Perhubungan (Dinhub) di beberapa titik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ibu Anggota Geng Motor Kaget, Pagi Buta Anaknya yang Masih Kelas 2 SMK Diciduk Polisi"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR