Para penimbun bensin ini adalah orang yang memodifikasi tangki kendaraan di motornya.
Tujuannya agar dapat memuat BBM banyak untuk dijual kembali.
Enggak hanya itu, kelangkaan BBM juga diduga karena ulah oknum yang menimbun BBM subsidi.
BBM tersebut kemudian dijual kembali dengan harga mahal di perusahaan.
"Kelakuan palansir sebenarnya sudah menjadi rahasia umum, tapi herannya saya kenapa pihak penegak hukum tidak dapat menindak," ucap dia.
Kelakuan para pelaku kejahatan BBM ini jelas sangat merugikan warga.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul "Pelansir BBM Bersubsidi Diduga di Balik Langkanya Pertalite di SPBU Kota Palopo"
Source | : | Tribuntimur.com |
Penulis | : | Harits Suryo |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR