Gridmotor.id - Udah punya niat buruk timbun Pertalite, Suzuki Thunder dengan tangki modifikasi malah terbakar di SPBU.
Motor Suzuki Thunder dengan tangki modifikasi terbakar di sebuah SPBU daerah Salubulo, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan pada Kamis (4/8/2022) malam.
Motor terbakar saat mengisi bensin jenis Pertalite.
Motor Suzuki Thunder itu diduga sengaja pakai tangki modifikasi agar dapat menampung banyak bensin Pertalite untuk dijual kembali.
"Yang terbakar adalah motor tangki modifikasi, orang biasa sebut pelangsir BBM," kata seorang warga yang berada di lokasi kejadian dikutip dari TribunPalopo.com.
Dalam rekaman video yang beredar di grup WhatsApp, terlihat api membakar motor tak jauh dari nozel SPBU.
Warga bersama karyawan SPBU berusaha memadamkan api menggunakan ember.
Beruntung api tidak menjalar ke tangki SPBU setelah berhasil dipadamkan.
Motor tersebut diduga milik penimbun BBM yang membuat stok Pertalite langka di Palopo.
Baca Juga: Tarif Ojol Naik Hari ini, Begini Tanggapan Manajemen Maxim Indonesia
"Sebelumnya jika kita mau membeli BBM di SPBU lancar-lancar ji, tidak banyak kendaraan."
"Sekarang di semua SPBU sudah antre dan antrenya panjang, sering juga BBM habis," ujar salah satu warga di Jalan Andi Djemma, Palopo, Jumat (12/8/2022).
Menurut dugaannya, hal ini terjadi karena maraknya palansir BBM atau penimbun bensin.
Para penimbun bensin ini adalah orang yang memodifikasi tangki kendaraan di motornya.
Tujuannya agar dapat memuat BBM banyak untuk dijual kembali.
Enggak hanya itu, kelangkaan BBM juga diduga karena ulah oknum yang menimbun BBM subsidi.
BBM tersebut kemudian dijual kembali dengan harga mahal di perusahaan.
"Kelakuan palansir sebenarnya sudah menjadi rahasia umum, tapi herannya saya kenapa pihak penegak hukum tidak dapat menindak," ucap dia.
Kelakuan para pelaku kejahatan BBM ini jelas sangat merugikan warga.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul "Pelansir BBM Bersubsidi Diduga di Balik Langkanya Pertalite di SPBU Kota Palopo"
Source | : | Tribuntimur.com |
Penulis | : | Harits Suryo |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR