Menurutnya, kendala tersebut sebetulnya bisa diatasi dengan pelarangan motor hasil konversi untuk diperjualbelikan.
"Jadi kami berasumsi bila kendaraan yang sudah dibeli konsumen itu sudah jadi hak milik pemiliknya. Ketika nanti itu diubah atau dikonversi, boleh saja asalkan tidak diperdagangkan," kata Dadan.
Seperti bengkel Elders Garage melayani ubahan sistem penggerak motor bermesin bensin menjadi bertenaga baterai.
Namun saat ini, motor yang bisa dikonversi relatif masih terbatas salah satunya adalah Vespa lawas.
Sebagai informasi, pemilik Vespa yang ingin konversi bisa menyiapkan biaya mulai dari Rp 14,8 juta hingga Rp 25,8 juta.
Sedangkan dari sisi perawatan, Heret mengatakan bahwa motor listrik cenderung lebih low maintenance.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tidak Murah, Segini Biaya Konversi Motor Listrik"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Harits Suryo |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR