Sementara dari arah berlawanan, Bobby yang mengendarai motor sport baru saja pulang kerja.
Budi mengatakan saat itu lampu lalu lintas sudah hijau sehingga ia maju.
Sementara Bobby terus maju mengikuti kendaraan lain meski lampu lalu lintas sudah menyala merah. Akibatnya motor Budi Bobby saling menyenggol.
Tak sampai di situ, Budi menyebut Bobby kabur tanpa basa-basi apalagi minta maaf. Budi pun kesal dan mengejar Bobby hingga harus merelakan pesanannya dibatalkan konsumen.
“Saksi banyak, Pak. Saya maunya diselesaikan dulu jangan kabur begitu, mau di polisi juga ayo. Saya pinginnya ngobrol dulu, minimal basa-basi,” ujar Budi dengan nada kesal dalam video yang diunggah di channel YouTube Kang Dedi Mulyadi.
Bobby pun tampak kesal karena stang motornya rusak akibat ditendang Budi. Budi beralasan ia kesal karena Bobby tak mau berhenti saat dimintai tanggung jawab.
Kang Dedi pun meminta keduanya memperlihatkan SIM dan STNK.
Saat diperiksa hanya Budi sebagai pengemudi ojol yang bisa memperlihatkan lengkap. Sementara Bobby hanya bisa menunjukkan STNK dengan alasan SIM-nya hilang.
Baca Juga: Pura-pura Beli Minuman, Maling Berhasil Gondol Honda Vario 150
“Ini kenapa pelat nomor gak dipasang, knalpot juga brong (tidak sesuai standar), SIM juga gak ada. Salah nggak?” kata Dedi saat melihat motor sport milik Bobby.
Ia pun meminta Bobby mendengarkan suara knalpotnya yang bising. Hal tersebut pun mendapat dukungan dari warga sekitar yang rupanya kesal jika mendengar suara motor bising.
Kang Dedi Mulyadi kembali menegaskan pada Bobby untuk saling memaafkan dan mengikhlaskan atau membawa kasus tersebut ke kepolisian.
Bobby pun langsung meminta maaf, mencium tangan dan memeluk Budi yang usianya lebih tua.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dedi Mulyadi Marah Saat Damaikan Karyawan dan Ojol yang Cekcok Usai Saling Senggol di Jalan"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Harits Suryo |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR