"Dan dirujuk ke RSAL di sini awal malapetaka, karena ternyata mengeluarkan ambulance itu susah meski judulnya kami pasien rujukan. Akhirnya kami bawa sendiri dgn motor," tulis dia.
Sayangnya, dalam perjalanan menyelamatkan buah hatinya, sang ayah mengalami kendala.
"Kena lampu merah di depan DTC Wonokromo dan kepalang sepur (kereta) lewat di Wonokromo juga. Hingga akhirnya sudah terlalu lemah dan tak tertolong, meski dokter di RSAL sudah berusaha maksimal," kenang orangtua dari bayi malang itu.
Atas tindakan yang dilakukan pemilik akun Twitter AlFajri, banyak warganet yang berkomentar menyayangkan kejadian tersebut.
"Masih 6bulan loo pak parah sumpah," tulis warganet.
Baca Juga: Viral Orang Tua Minta Anaknya Diberi Nama yang Berkaitan dengan Motor, Saran Netizen Bikin Ngakak
"Nggih Om, saya yg terlalu egois. Semoga dulur2 (saudara2) yg lain tidak mengikuti jejak saya," jawab akun @jungkangFamily.
"6 bulan dibawa motoran Tegal - Sby. Ya Allah nyesel bgt pasti sampeyan nggih Om, mau menyalahkan tapi sebagai orangtua njenengan juga pasti sangat sedih dan terpukul," tulis warganet lainnya.
Selain itu, kisah bayi malang ini juga diketahui viral dari akun Twitter di bahwa ini.
Bayi 6 bulan, dibawa pake motor malem2, selama 12 jam, cuma krn ga mau keluar 2 juta u/ pake mobil, cuma buat nonton bola. Harusnya masuk pembunuhan ini mah. https://t.co/p8znts5saL
— ®® (@ribonk) August 6, 2022
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR