Perjalanan Mian dalam membangun usaha kuliner ayam geprek bukan tanpa tantangan.
“Pada awal membuka usaha Ayam Geprek Express, saya hanya memiliki modal Rp500.000. Bermodalkan uang tersebut, saya nekat memulai bisnis pertama walaupun tidak memiliki pengalaman berbisnis sedikit pun," kata Mian dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (2/8/2022).
Sejak hari pertama Ayam Geprek Express beroperasi di tengah pandemi tahun 2020.
Mian telah mendaftarkan usahanya di layanan pesan antar makanan online GoFood dan berhasil mendapatkan 3 pesanan pertama secara online.
Berawal dari keberhasilannya, ia semakin optimistis untuk mengembangkan usahanya.
Kini setelah hampir dua tahun berprofesi sebagai pengusaha kuliner, Mian membuktikan perkembangan positif dengan mampu membuka 3 brand usaha kuliner lainnya.
Berkat teknologi digital dan ragam edukasi serta pelatihan yang disediakan oleh ekosistem Gojek, Ayam Geprek Express berhasil meningkatkan pejualan sebesar 15 kali lipat sejak awal berjualan hingga saat ini.
Bahkan, Mian telah mampu menghasilkan omzet hampir Rp 77 juta per bulannya dan melayani kurang lebih 75 pesanan setiap harinya.
Baca Juga: Sedih Bapak Tua Driver Ojol Bantu Beres-beres Restoran Cepat Saji, Pengakuan Sang Anak Bikin Kaget
Perkembangan positif usaha Mian juga didasari oleh kreativitas dan inovasinya terhadap keunggulan produk yang dijual.
Untuk memastikan kualitas dan keunikan makanan yang dijual, Mian bersama istrinya memiliki resep orisinal yang bervariasi.
Pelaku UMKM yang pantang menyerah seperti Mian memiliki peran besar dan krusial dalam mendorong kebangkitan UMKM di masa pemulihan ekonomi nasional.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Sukses Mian, Pengemudi Ojol Banting Setir Pengusaha Ayam Geprek Beromzet Rp77 Juta per Bulan"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Harits Suryo |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR