Ia mengaku bahwa saat ini kedua remaja itu telah diserahkan ke unit Satreskrim Polrestabes Medan.
"Ini sudah diserahkan ke Sat Reskrim," sebutnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban terkait penangkapan dua orang anggota geng motor ini.
Dalam video yang beredar, tampak pelaku sedang diinterogasi oleh polisi.
"Siapa - siapa aja yang bawa parang," tanya petugas.
"Rumah kami di Klumpang. Kawan kami pak. Cuma nggak tau," jawab salah satu anggota geng motor.
"Siapa nama kawan mu yang bawa parang itu," tanya petugas lagi.
"Kami nggak tau, cuma ikut aja. Kami baru ikut-ikut aja," ujar remaja tersebut.
Kemudian, petugas tersebut terus berupaya mengintrogasi anggota geng motor yang meresahkan masyarakat itu.
Baca Juga: Geng Motor di Bandung Rekrut Anak di Bawah Umur, Tugas Utamanya Bikin Polisi Geleng Kepala
Karena terus ditanya oleh petugas, akhirnya remaja itu mengaku mengenali temannya yang membawa senjata tajam.
"Ilham pak dua orang. Yang satu di depan rumah saya Jalan Sidorame Timur, Klumpang," kata remaja tersebut kepada petugas.
Lalu, petugas menanyakan sudah berapa kali mereka membuat keonaran bersama dengan Kompolotan nya.
"Di Binjai pak, nggak berhasil, Klambir sama dekat Karya."
"Di Binjai cuma main-main gitu aja, main lempar - lempar batu gitu aja," jawabnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul; "Bawa Parang, Anggota Geng Motor Jatuh Tabrak Becak Dikejar Polisi, Pasang Wajah Memelas Ditangkap"
Source | : | Tribunmedan.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR