Gridmotor.id - Terjadi lagi pelaku tabrak lari beberapa motor mencoba kabur dan berhasil diberhentikan massa.
Viral di media sosial video yang memperlihatkan mobil Toyota Vios diberhentikan oleh massa.
Massa terlihat menyerang mobil itu dengan menghancurkan kaca mobil dengan kayu dan batu.
Beruntung supir bisa diselamatkan dari amukan massa yang marah.
Dari suara amukan massa, terdengar sopir mobil itu baru saja ngebut dan menabrak orang.
Akhirnya datang seorang pria berpistol yang merupakan polisi berpakaian preman.
Polisi tersebut pun melepaskan beberapa tembakan peringatan agar massa membubarkan diri.
Setelah polisi mengamankan pelaku, mobil Toyota Vios itu pun jadi sasaran empuk massa.
Dikutip dari keterangan postingan, peristiwa itu terjadi di Jalan Sunter Karya Timur, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca Juga: Tak Terima Dinasihati Sampai Rebutan Motor, Pria di Aceh Tega Bunuh Ayahnya
Waktu kejadian pada hari Senin (4/7/2022) sekitar pukul 17.20 WIB.
Mobil dan sopirnya diamuk massa setelah terlibat kecelakaan di Jalan Sunter Karya Timur tepatnya di belakang Sunter Mall.
Menurut keterangan warga, sopir mobil tersebut sempat menabrak 13 kendaraan bermotor meliputi mobil dan motor saat nekat melawan arah dengan kecepatan tinggi.
Mobil melawan arah dari Blok B menuju Mall Sunter di Jalan Sunter Utara Raya.
Sopir mobil disebut sempat mengeluarkan pistol yang diduga senjata api.
Massa yang geram kemudian mengejar, menghentikan mobil dan menghancurkan mobil pelaku di Jalan Sunter Karya Timur.
Sopir mobil kemudian berusaha lari untuk menyelamatkan diri dari pintu belakang.
Namun, massa yang sudah ramai kemudian berusaha menangkap lalu memukuli sopir mobil.
Polisi berpakaian preman yang ada di sekitar lokasi melepaskan tembakan ke udara untuk mengurai massa.
Sopir mobil kemudian diamankan oleh anggota kepolisian.
Sopir mobil diduga masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Metro Jaya.
Namun belum diketahui pasti DPO kasus tersebut.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Harits Suryo |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR