Gridmotor.id - Seorang pria nekat bunuh ayah tirinya hingga tewas lantaran tak terima dinasihati hingga rebutan motor.
Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Kampung Perdamaian, Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang, pada Senin (5/7/2022).
Berdasarkan informasi yang didapat, persitiw tersebut terjadi pada pukul 08.30.
Kabar peristiwa pembunuhan ini dibenarkan Kasi Humas Polres Aceh tamiang AKP Untunng Sumaryo.
Pelaku, RS (22), adalah anak tiri dari korban.
“Korban mengalami luka tusukan tiga kali di bagian perut, luka ini menyebabkan korban kehilangan banyak darah,” kata AKP Untunng Sumaryo, Senin (4/7/2022) siang.
Pembunuhan ini bermula ketika korban membangunkan RS yang masih tidur di kamarnya.
Korban ketika itu meminta RS mencari kerja dan tidak selalu menghabiskan waktu dengan tidur-tiduran.
Baca Juga: Aksi Sadis Geng Motor Bunuh Pedagang Keliling di Sukabumi, Pelaku Berhasil Ditangkap
“Pelaku tidak terima dengan nasihat ini, sehingga terjadi keributan,” lanjut Untung.
Sementara penuturan warga, korban ditikam saat lagi duduk di depan rumah dan hendak pergi kerja.
Sedangkan sang istri atau ibu kandung pelaku sedang berada di dalam rumah.
Hasil pemeriksaan ini dibenarkan oleh ibu kandung pelaku yang juga istri korban, Nurhassanah Hasan (47).
Nur mengungkapkan insiden membangunkan tidur itu memicu pertengkaran mulut keduanya.
Puncaknya terjadi ketika korban dan pelaku berebut menggunakan sepeda motor.
“Dia (pelaku) mau pakai sepeda motor untuk cari kerja katanya, bersamaan kereta mau dipakai suami, mau kerja juga,” kata Nur.
Pelaku yang tak bisa menahan emosi seketika mengambil pisau dapur yang terselip di dinding rumah.
Seketika pelaku menghujamkan senjata tajam itu tiga kali yang mengenai bawah ketiak kiri, lengan bagian kanan dan kiri.
Baca Juga: Pemotor Bunuh Diri di Jembatan Suramadu, Tinggalkan Surat
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Ini Motif Anak Bunuh Ayah Tiri di Aceh Tamiang dan Ayah di Aceh Tamiang Meninggal Ditikam Anak Tiri
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR