Quartararo yang terlihat terlambat mengerem atau kehilangan cengkeraman ban kemudian langsung menabrak Aleix Espargaro.
Pihak Yamaha pun buka suara terkait dengan sanksi yang diberikan ke Quartararo.
Yamaha menganggap bahwa insiden tersebut murni karena kecelakaan.
“Kami menganggap kecelakaan pertama Fabio sebagai kecelakaan balapan dan kami percaya bahwa keputusan untuk memberinya penalti untuk balapan berikutnya tidak serius dan tidak konsisten," tulis Yamaha dikutip dari Tuttomotoriweb.it, Selasa (28/6/2022).
"Mengingat dia tidak menjatuhkan siapa pun ke tanah dan Aleix masih mencetak poin, selain itu juga tidak konsisten dengan kecelakaan balap yang telah kita lihat di Grand Prix sebelumnya yang tidak dihukum," kata Yamaha.
Meski tidak disebutkan secara detail, pernyataan Yamaha merujuk pada insiden yang melibatkan Takaaki Nakagami, Francesco Bagnaia, dan Alex Rins hingga patah pergelangan tangan di GP Spanyol di Sirkuit Catalunya.
Terakhir kata Yamaha, kecelakaan kedua Quartararo yang membuatnya tidak finis disebabkan oleh masalah piranti pengendali traksi.
Baca Juga: Berakhir Selamat, Brad Binder Akui Senang Duel Chicane Terakhir MotoGP Belanda 2022
“Kami akan menggunakan jeda ini untuk menutup Grand Prix ini dan bersiap untuk bertarung dalam sebulan di Silverstone,” kata Yamaha.
Source | : | Tuttomotorioweb.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR