MOTOR Plus-online.com - Pemotor yang menggunakan Honda BeAT terpaksa tabrak ekor mobil.
Honda BeAT cium pantat mobil Hyundai H1 yang hantam pagar jalan dikendarai pria berseragam polisi bikin heboh.
Mobil Hyundai H1 tabrak pagar Jalan Raya Wonokromo, Wonokromo, Surabaya, pukul 08.30 WIB, Selasa (21/6/2022).
Insiden tersebut juga membuat Honda BeAT L-6089-TJ mencium belakang mobil hitam nopol F-1209-CF tersebut.
Kanit Lantas Polsek Wonokromo Polrestabes Surabaya Ipda Imam menerangkan, kronologi kecelakaan dua kendaraan tersebut.
Bermula saat mobil hitam itu, melaju dari arah utara menuju selatan, atau dari ruas Jalan Raya Surabaya-Malang menuju ke Jalan Raya Wonokromo.
Setibanya di ruas jalan menjadi lokasi kejadian atau selepas melintasi Jembatan Wonokromo Besar.
Diduga pengemudi mobil tersebut, berupaya menghindari objek kendaraan lain di depannya dengan membelokkan setir secara cepat ke sisi kanan jalan.
Baca Juga: Pemotor Honda BeAT Wanita Tewas Usai Ditabrak Mobil Pelat Merah Pemkab Asahan
Baca Juga: Pemotor Honda BeAT Joget Ria Saat Lampu Merah, Bikin Ngakak Yang LIhat
Hingga membuat laju mobil berbelok secara cepat ke sisi jalan yang sempit, lalu menjebol pagar pembatas jalan tersebut.
Lalu, saat mobil tersebut teronggok pascatabrakan, ternyata hal tersebut tidak dapat diantisipasi secara cepat oleh kendaraan lain di belakang mobil, yakni pemotor Honda Beat.
"(Menghindari kendaraan di depannya) iya mungkin itu, menghindari kendaraan di depannya. Iya (hantam pagar lalu mundur kena motor) lalu mundur kena motor. Gak ada korban kok," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (21/6/2022).
Di singgung mengenai sosok pria berseragam dinas warna cokelat khas anggota kepolisian, yang tampak keluar dari kursi bagian kemudi pascatabrakan.
Ipda Imam mengaku, masih belum dapat memastikannya. Karena dirinya belum membaca data informasi detail atas laporan kecelakaan lalu lintas tersebut.
"Saya belum baca dan lihat laporannya ini," pungkas Ipda Imam.
Sementara itu, insiden tabrakan tersebut diakui Sukron warga setempat, mengagetkan dirinya yang saat itu sedang bersiap-siap membuka toko meubel miliknya yang berlokasi di seberang sisi timur tempat kejadian perkara (TKP).
Meskipun telinganya sudah terbiasa mendengar kebisingan lalu lintas kendaraan di jalanan itu. Suara benturan yang terdengar begitu nyaring, membuat rasa penasaran pria berkaus hijau itu terpantik untuk segera menelusuri sumber suara.
Baca Juga: Harga Motor Honda BeAT Bekas Tahun 2016, Enggak Sampai Rp 10 Juta
Saat dirinya keluar bangunan toko meubelnya lalu melihat ke seberang jalan, ternyata sumber suara benturan tersebut berasal dari insiden kecelakaan mobil menghantam pagar pembatas jalan.
Berdasarkan pengamatannya selama proses evakuasi terhadap mobil tersebut. Tampak bahwa sopir mobil hitam itu adalah seorang berseragam cokelat kepolisian yang berusia muda.
"Dia yang bawa mobil itu polisi, tapi masih muda, iya polisi. Pakai seragam polisi. Mungkin mau berangkat atau gimana, enggak tahu, soalnya di sana, saya enggak ke TKP lihat dari sini aja," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di tokonya.
Selain itu, lanjut Sukron, kecelakaan tersebut juga melibatkan kendaraan roda dua atau pemotor yang melaju di belakang mobil itu.
Hal itu diketahuinya, dari hasil pengamatannya di lokasi, bahwa motor tersebut merangsek ke bagian kolong bagian belakang mobil warna hitam itu.
Namun, sejauh informasi yang diketahuinya selama proses evakuasi kecelakaan itu berlangsung hingga rampung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Iya. Depannya (mobil) tidak kena. Kalau korban enggak ada. Pengendara motornya juga enggak apa-apa. Mungkin lecet sedikit, enggak sampai fatal, aman," pungkas Sukron seraya membenahi kabel alat gerinda, di emperan tokonya.
Hal senada juga disampaikan Bandi pemilik toko penjual atribut bendera di dekat tempat kejadian.
Pria berkaus hitam itu, tak menampik jika sopir dari mobil yang terlibat kecelakaan tersebut diduga seorang anggota berseragam kepolisian.
"Saya diberi tahu, drivernya itu polisi. (Baju cokelat) wah itu enggak tahu. Ya dengar dengar begitu. Saat saya kesini mobil sudah diderek. Bawahnya mobil ada motor, kalau gak salah. Belakangnya," jelas Bandi saat ditemui di tokonya.
Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Proses evakuasi atas insiden itu sempat membuat dirinya terjebak kemacetan di Jalan Diponegoro, saat menuju ke tokonya.
"Katanya selamat motornya (pengendara). Katanya, kemunduran. Kalau kejadiannya enggak tahu. Tapi katanya kemunduran. Orangnya selamat. Gak ada korban," pungkas Bandi.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul: Kronologi Mobil Seruduk Pagar Pembatas Jalan Wonokromo Surabaya, Diduga Sopir Berseragam Polisi.
KOMENTAR