Mendapat tantangan tersebut, kedua kelompok pemuda yang sudah berselisih paham sejak lama itu membuat perjanjian (Tawuran).
Mereka bertemu di Pasar Indrakila untuk saling menyerang.
Saat mendapat perlawanan, korban Edi dan kelompoknya yang kalah berusaha melarikan diri.
"Saat mau lari, Edi terjatuh sehingga dibacok oleh musuhnya di kaki kirinya hingga tidak bisa berdiri. Dia sebenarnya tidak mau ikut, cuma membantu adiknya," lanjutnya.
Warga setempat yang semula hendak menolong tidak berani mendekat.
"Warga lalu berteriak ada Polisi sehingga mereka melarikan diri. Setelah ada korban yang kena bacok, warga teriak ada polisi. Akhirnya bubar," pungkasnya.
Holil warga setempat saat ditemui mengatakan, sebelumnya kedua kelompok yang disebut sebagai gangster itu sering terlibat tawuran di lokasi yang sama.
Baca Juga: Pelajar Tawuran Bawa Celurit Sampai Onderdil Motor Di Bandar Lampung
"Mereka ini sebelumnya sudah sering tawuran di sini. Dan warga tidak berani mencegah karena membawa senjata tajam," ujarnya singkat.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Iptu Agus Suprayogi menegaskan, pihaknya baru mengamankan IR (25) pelaku pembacokan terhadap Edi.
"Satu pelaku sudah kami amankan barusan, dia yang membacok korban dan kami masih melakukan pengembangan," kata Yogi, Jumat (17/6/2022).
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Tawuran Antar Pemuda Kampung di Tambaksari Surabaya Pecah, Ada Korban Kena Tebasan Senjata Tajam
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR