Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Patroli hunting dan patroli malam hari untuk antisipasi hal lain yang tidak diinginkan. Kita antisipasi pengendara bawa Sajam, narkoba, dan lainnya yang berbahaya untuk keselamatan diri dan orang banyak," tuturnya.
Operasi Patuh Kayan akan menindak beberapa sasaran pelanggar lalu lintas.
Di antaranya, pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi atau pengendara di bawah umur, pengendara motor berboncengan lebih dari satu orang.
Kemudian ada pengendara motor tidak menggunakan helm SNI, pengemudi atau pengendara kendaraan dalam pengaruh alkohol, pengendara melawan arus dan melebihi batas kecepatan, pengendara yang tidak mematuhi aturan dan ketertiban dalam berlalu lintas serta kelengkapan surat-surat kendaraan.
"Operasi Patuh ini intinya adalah kepatuhan terhadap aturan berlalu lintas di jalan. Ini adalah upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas," ungkapnya.
"Helm digunakan bukan karena ada polisi. Tapi untuk tujuan melindungi kepala ketika jatuh dan terjadi benturan. Hati-hati dalam berkendara. Hargai pengendara lain dan pejalan kaki," imbuh Arofiek.
Baca Juga: Viral, Dapat Surat Tilang Padahal Tidak Kemana-mana Dan Motornya Jauh Beda
Dengan adanya Operasi Patuh Kayan 2022, Arofiek menyampaikan pihaknya ingin masyarakat Nunukan tetap bisa menjaga ketertiban dalam lalu lintas.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Sebut Lakalantas Kerap Terjadi di Jalan Minim Penerangan, Polres Nunukan Surati Bupati Soal ini.
Source | : | TRIBUNKALTARA.COM |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR