Adapun Iqban menjelaskan cara aksinya hingga berhasil melumpuhkan korban.
"Aku pilotnya pak. Cara kami membegal diincar dulu korbannya lalu kami pepet dan mencabut kunci motor korban. Sasarannya ibu-ibu, anak muda, dan bapak tua," katanya.
Setiap beraksi Iqbal mendapat jatah sebesar Rp 500.000 dari hasil membegal.
Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Roy A Tambunan mengungkapkan, tersangka merupakan komplotan begal sadis yang sering beraksi di kawasan Palembang.
Iqbal melakukan aksi begal bersama-sama teman lainya yakni Aldi dan Hafiz yang saat ini juga sudah diamankan.
Adapun pelaku lain, yakni, Toing, Eja, dan Aji, masih dalam pencarian.
Kasus terakhir Iqbal dan komplotannya melakukan aksi begal terhadap dua pasangan pemuda yang sedang berboncengan.
"Saat itu Iqbal dan komplotannya berhasil merampas sepada motor milik korban yang sedang melintas di daerah angkatan 45 Palembang," jelas Roy.
Baca Juga: Video Aksi Begal Bercelurit Rampas Harta Penjual Nasi Goreng di Bekasi
Tersangka Iqbal ditangkap di kawasan Jalan Veteran dan sempat masuk ke rumah warga untuk menghindari kejaran aparat.
"Saat hendak ditangkap, tersangka berupaya melarikan diri," terangnya.
Tak hanya itu, Tersangka sempat masuk ke dalam rumah salah seorang warga untuk bersembunyi.
"Saat itu tersangka berupaya mengancam seorang ibu yang sedang sakit-sakitan yang berada di dalam rumah," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Iqbal Begal di Palembang, Gunakan Hasil Kejahatannya untuk Nafkahi 3 Istrinya, Beraksi di 15 Lokasi"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR