Gridmotor.id - Francesco Bagnia berharap Jack Miller tetap bertahan di Ducati hingga setidaknya sampai musim depan.
Murid Valentino Rossi tersebut mengetahui dinamika karir rekan setimnya, yakni Jack Miller.
Jack Miller saat ini santer dikabarkan akan bergabung dengan KTM menyusul tidak ada kepastian dari Ducati yang ingin mempertahankannya.
Bahkan Ducati dikabarkan sudah mencari pengganti Jack Miller.
Setidaknya beberapa nama telah santer jadi bidikkan Ducati yang seperti Enea Bastianini hingga Jorge Martin.
Kedua nama tersebut tentu saja jadi potensi besar bagi Ducati mengingat usia mereka masih terhitung cukup mudah.
Mendengar kabar tersebut pun membuat Francesco Bagnaia angkat suara.
Ia pun sangat berharap dan bahagia jika Jack Miller tetap berada di Ducati setidaknya hingga musim depan.
Baca Juga: Juara Dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo, Ngaku Bertahan di Yamaha Bukan Keputusan Mudah
Keduanya telah menjadi rekan satu tim sejak 2019 ketika mereka menandatangani kontrak dengan Pramac dan sejak saat itu mereka menjadi salah satu pasangan terkuat.
“Kami bekerja bersama dari 2019 dan sejak saat itu adalah awal dari hubungan kami. Kami bekerja dengan baik di dalam kotak dan kami sering berbicara. Kami banyak berbicara selama akhir pekan tentang ban, tentang segalanya." ujar Bagnaia, dikutip dari Crash.net, Minggu (5/6/2022).
"Bagi saya, sangat menyenangkan memiliki Jack [Miller] karena kami membentuk grup di dalam tim. Itu adalah sesuatu yang sangat saya butuhkan dan sangat saya inginkan." lanjutnya.
Meski begitu, jika pada akhirnya bukan Jack Miller yang akan menemaninya di musim depan, setidak calon rekan setimnya bisa bekerja sama dengan baik dengan Bagnaia.
"Saya ingin memiliki hubungan yang sama di masa depan dan siapa yang akan menjadi rekan setim saya akan mengerti itu." ungkapnya.
"Bagi saya, jika kami ingin melaju cepat dan kami ingin berkembang maka kami harus dekat dan memiliki hubungan yang baik. Saya ingin mendoakan semua keberuntungan untuk Jack di masa depan."
Sementara itu jelang MotoGP Catalunya 2022 hari ini, Bagnaia mengaku harus cerdas dalam menerapkan strategi balapnya kali ini.
Menurutnya, faktor ban belakang sangat mempengaruhi performa balapnya nanti.
Baca Juga: Hasil Apik Ditoreh Duo Pembalap Aprilia, Juara Dunia MotoGP Kasih Komen Ini
"Saya pikir kuncinya adalah menjadi pintar dengan ban belakang. Memang benar Anda bisa melaju cepat di awal balapan, tapi kemudian Anda harus konstan di akhir balapan." katanya.
"Jika Anda mendorong lebih awal, Anda tidak akan konstan di akhir balapan. Ini akan menjadi balapan bertahan hidup karena Anda harus sangat pintar dalam akselerasi." tutupnya.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR