Baca Juga: MotoGP Mugello: Usai Balapan Perpisahan Marc Marquez Bilang Begini
Takaaki Nakagami start di posisi 8 dan sejak awal balapan mengincar hasil yang lebih baik.
Sayangnya ia lebih banyak menghabiskan waktu untuk bertarung di papan tengah.
Pada akhirnya, Takaaki Nakagami finis urutan ke-8 dengan jarak 10,944 detik dari sang pemenang pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia.
"Saya mengharapkan hasil yang sedikit lebih baik setelah kualifikasi," cerita Takaaki Nakagami.
"Hal yang baik hari ini adalah saya berhasil menyalip Marc, Di Giannantonio dan Oliveira dalam tiga lap," ujarnya.
"Bagian kedua balapan tidak terlalu buruk. Saya kembali menjadi pembalap terbaik Honda, itu yang terpenting."
"Akan tetapi, kami hanya finis di urutan ke-8 dan bukan hasil yang bagus," ucapnya.
Takaaki Nakagami juga mengeluhkan tentang kesulitannya dengan kuda besinya.
"Kami masih memiliki banyak pekerjaan pengembangan yang harus dilakukan," imbuh Takaaki Nakagami.
Baca Juga: Jorge Lorenzo: Ducati Butuh Sosok Pembalap Seperti Casey Stoner dan Marc Marquez
"Kami masih tertinggal jauh di belakang Ducati dan pabrikan lain dengan motor kami," jelas Takaaki Nakagami.
"Saya adalah pebalap top Honda, tetapi saya benar-benar kesulitan di balapan ini."
"Itu bukan balapan terbaik, tapi setidaknya saya melakukan yang terbaik." imbuhnya.
Menyinggung soal update terhadap motor MotoGP-nya, Takaai Nakagami mengaku Honda tidak memberinya perubahan motor sejak balapan MotoGP Qatar 2022.
"Saya belum mendapat kabar terbaru sejak MotoGP Qatar," keluh Takaaki Nakagami.
"Saya akan senang jika HRC terkadang memberi saya suku cadang baru untuk dicoba," ucapnya.
Source | : | Speedweek.com,Instagram.com/takanakagami |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR