Oknum sales itu justru menyarankan mengambil kredit jika ingin segera mendapatkan unit.
Oknum sales tersebut juga menyuruh agar ia menyiapkan uang tanda jadi atau DP.
Adapun nominal DP yang diminta yakni Rp 500.000.
Mendapatkan jawaban tersebut, ia pun mencoba menghubungi Help Center Astra Honda.
Namun kabarnya belum ada respon sama sekali.
Ia pun merasa sebagai calo customer yang dipersulit jika ingin membeli motor secara cash.
Sementara itu, pihak dari AHM juga belum merespon dari surat terbuka yang dituliskan oleh Reivan hingga viral di media sosial.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR