Pol mengaku di atas motor KTM RC16 ia kompetitif berkat poin kuatnya adalah titik pengereman.
Namun, di Honda titik pengereman itu menjadi hal menyulitkan baginya.
"Sekarang saya menderita dengan rem, saya menderita di tengah tikungan dan saya kesulitan dalam akselerasi." keluhnya.
Di GP Prancis Pol Espargaro lebih banyak bertarung di luar 10 besar.
Ia mengaku kesulitan menyalip pembalap yang berada di depannya.
"Salah satu masalah terbesar dengan motor (Honda) ini saat ini adalah saya tidak bisa menyalip. Saya tidak merasa punya poin kuat untuk menyerang pembalap lain" ucapnya.
"Saya mencoba menyalip KTM enam kali selama balapan dan pada keenam kalinya saya melebar karena itu tidak mungkin. Ketika saya terjebak di belakang seseorang, saya tidak bisa menyalip" imbuhnya.
Baca Juga: Masih Kesulitan, Marc Marquez Memilih Menyerah Soal Gelar Juara Dunia
Selama membela Repsol Honda dua musim Pol memang belum memberikan penampilan yang memuaskan bagi dirinya maupun tim.
Beredar kabar ia disebut-sebut tidak akan diperpanjang kontraknya oleh Honda.
Jika hal itu terjadi maka Pol Espargro kemungkinan besar akan digantikan oleh Joan Mir dari Suzuki Ecstar.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR